Flame Sword
Flag Counter

Jumat, 28 Oktober 2016

sketsa Foto copy pada photoshop

Sahabat menggaliilmu.com bicara masalah desain yaa..., sebenernya klw kita bicara masalah sket fotoCopy , cara membuat sket foto sangat mudah. Tapi gak papalah buat koleksi saya. Mari kita simak caranya

yang pertama :

Buka Adobe photoshopnya dan masukan gambar yang akan kita sket

langkah kedua :

Klik Filter > Sketch > PhotoCopy kemudian atur Detal dan Darknessnya, jika sekiranya sudah cukup Klik OK
Foto
Jadi dech..... mudah yaaa klw belum tau yaaa ooooo.
Cukup sekian yaaa. nanti kita lanjutkan lagi. semoga bermanfaat
sketsa foto

cara memasang plug in di photoshop

Cara memasang plug in di photoshop

Sahabat mengaliilmu.com perlu anda ketahui apa plugin dan apa manfaatnya ?
Plug in adalah software tambahan yang ada di software photoshop yang gunanya membantu kinerja photoshop, biasanya memudahkan cara kerja kita dalam mengedit sebuah foto atau paling tidak membuat kita lebih mudah mencapai efek tertentu disini saya akan menggunakan memperhalus kulit.
Oke sebelum pemasangan anda akan mendwonload plug in yang namanya noiseware Profesioanl.
Oke tak panjang lebar nich linknya Download Here

Setelah di download anda harus memasangnya di photoshop, untuk itu mari kita simak caranya

Yang pertama

Extrak dulu file zipnya yang anda download tadi.

Yang kedua

Copy file Noisware kedalam Photoshop> caranya masuk di local C: program file > Adobe > Photoshop > Plug-Ins. (nah copykan file Noisware disitu)
cara mengistal plug in
Pengcopyan file
untuk bagaimana cara penggunaannya baca cara memperhalus kulit dengan adobe photoshop. semoga bermanfaat yaaa.. salam sukses.......

Macam-Macam Software Desain Grafis dan Fungsinya

Pengertian Desain Grafis

Desain grafis adalah salah satu wujud seni lukis (gambar) terapan yang menyediakan kebebasan untuk sang desainer (perancang) dalam memilih, membuat, atau mengatur elemen rupa  menjadi seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas sebuah permukaan dengan tujuan agar diproduksi dan dikomunikasikan menjadi suatu pesan.

Dan desain grafis juga mempunyai banyak aplikasi menurut yang aku ketahui dan sering dengar seperti : Macromedia freehand, Photoshop, Page maker, Corel draw dan masih banyak  yang tidak saya sebutkan satu persatu. Nah disini saya akan berbagi dengan kalian tentang yang saya tau, berikut sedikit penjelasan atau penjabaran dari pengertian dan penjelasan suatu aplikasi yang telah saya sebutkan tadi, berikut penjabarannya :

Macromedia freehand

merupakan aplikasi komputer buat menciptakan grafik vector 2 dimensi (penggunaan lambang geometris seperti titik, garis, lengkungan serta juga poligon untuk mepresentasikan gambar, biasa dikenal dengan pemodelan geometris) diorientasikan untuk pasar pemasaran desktop professional.

Photoshop

 photoshop adalah suatu aplikasi image editor, atau program untuk mengedit gambar yang fungsinya untuk membuat, menyunting, dan memodifikasi gambar-gambar digital yang ada di dalam komputer.

Page maker

Page Maker ialah salah satu program desain grafis yang dipakai untuk mendesain publikasi, sebuah brosur, majalah, atau kartu, poster, dan lain-lain.

Corel draw

corel draw yaitu satu diantar aplikasi desaign grafis lainnya yang dipakai untuk membuat berbagai jenis desaign seperti logo, kartu nama, bisa juga kalender, poster, ataupun stiker.

baiklah kawan, itu tadi sedikit ilmu yang bisa saya berikan kepada kalian, mungkin informasi yang tertera di dalamnya belum sepenuhnya lengkap dan membuat kalian puas akan tetapi sekiranya itu bisa bermanfaat.

Jenis-jenis Desain Grafis

1. Drafter
Desainer khusus untuk membuat arsitektur dan rancang bangun yang simetris dan digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan ketelitian tinggi dan rancangan. Membutuhkan orang orang yang ahli di software (Autocad, Archicad, 3d revit architecture). Sangat dibutuhkan di dunia arsitektur dan industri.
2. Editor
Desainer khusus untuk membuat kover, sampul, banner, dsb. Dan juga membuat karya karya desain grafis misalnya: brosur, kartu nama, pin, logo, poster, dsb. Yang memerlukan sentuhan pandangan dan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw,Adobe Photoshop,Freehand,Illustrator. Sangat dibutuhkan di dunia periklanan dan publikasi.
3. Layouter
Desianer khusus untuk membuat tatanan layout sebuah majalah atau koran atau publikasi yang lainya dan diharuskan mempunyai feel untuk tata letak agar enak dilihat. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai adalah Adobe Page Maker, MS.Publisher, Adobe In Design. Sangat dibutuhkan dipercetakan dan industri koran/buku/majalah.
4. Art Director 
Desainer khusus unuk membuat karya karya seni dari komputer yang bisa digunakan untuk visual effects ataupun hanya untuk hiasan saja. Membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuat karya agung yang akan dibuat. Sedangkan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw, Photoshop, Photo paint, Art creator. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman, seniman visualisator, foto editing effects.
5. Fotografer 
Desianer khusus yang selain melakukan pengeditan foto juga merangkap sebagai fotografer, harus memiliki talenta khas fotografer serta mampu mengedit foto sesuai event atau yang perfect. Membutuhkan intelegensi tinggi kreativitas tinggi dan harus menguasai adobe photoshop,ieworks,photo studio. Sangat dibutuhkan didunia fotografi, foto editor, wartawan, dsb.

6. Animator 
Desainer khusus bekerja pada bidang motion graphic, iklan atau film fantasi. Harus memiliki daya tahan tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi , pengalaman dan harus menguasai Macromedia Flash, Adobe Flash, After Effects, 3d Maya, Gif Animator dan Corel Rave. Dibutuhkan di dunia advertising, perfilman, pertelevisian.
7. Visualisator
Desainer khusus untuk memberikan gambaran sebuah produk atau karya dalam bentuk real / 3d dan harus memiliki kemampuan otak kanan yang cukup tinggi serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d, Digital Clay. Sangat dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan presentasi produk.

8. Video Editor
Desainer khusus untuk mengedit video atau film dan juga merangkap sebagai video shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus menguasai Adobe After Effects, 3d Maya, Adobe Premiere, Ulead Video Studio, Sony Vegas, Pinneacle. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman dan industri musik.
9. Integrated Desainer
Desainer khusus yang membutuhkan integrasi dengan programmer misalnya pembuatan game, cd interaktif, web
desain, dsb. Sedangakan anda harus menguasai hampir semua elemen desain. Sangat dibutuhkan di industri informatika.

Edit Foto Portrait Dengan Style Gradasi

Pada tutorial ini saya akan membagikan cara membuat foto portrait (wajah) dengan gaya gradasi yang nge-pop dan trendy. Caranya cukup mudah dan sederhana tanpa banyak teknik yang njlimet.
Siapkan Adobe Photoshop-mu (versi berapapun bisa, asal jangan Photoshop versi yang jadul banget seperti Photoshop 1.0) dan mari berkreasi.

Langkah 1

Download foto untuk latihan di sini. Download.

Langkah 2

Buka foto yang akan dipakai di Photoshop

Langkah 3

Seleksi objek foto gadis tersebut dengan menggunakan tool Magic Wand.
Inverse seleksi dengan menekan Ctrl+Shift+I atau lewat menu di bagian atas Photoshop di “Select” kemudian pilih “Inverse”. Maka seleksi akan aktif untuk objek foto, bukan background seperti yang sebelumnya.

Langkah 4

Pilih menu “Select” lagi. Namun kini pilih “Refine Edge” untuk memperbaiki seleksi.
Dialog untukRefine Edge muncul. Klik “Refine Radius Tool” (yang berbentuk kuas), tanda centang “Smart Radius” dan “Decontaminate Colors”. Kemudian goreskan kuas Refine Radius pada bagian rambut untuk memperbaiki seleksi rambut. Hasilnya memang belum sempurna, namun itu bisa kita perbaiki lagi sebentar.
Ubah setting pada menu Refine Edge untuk memperhalus hasil seleksi, settingnya seperti berikut.
Klik OK maka hasilnya akan seperti berikut. Perhatika pada panel layers, maka aka nada layer baru dengan nama “Background copy” dengan layer mask (layer hitam putih) di sebelahnya.
Buat kamu yang ingin mempelajari cara memotong rambut secara lebih detail dengan hasil yang halus, kamu bisa baca posting saya sebelumnya di sini. Kunjungi.

Langkah 5

Buatlah dokumen baru dengan ukuran 1000x1000 px.
Kita akan memindahkan objek foto sebelumnya ke dokumen baru. Caranya pilih menu “Window”, kemudian pilih “Arrange” dan pilih “2-up Vertical” untuk menampilkan 2 dokumen photoshop sekaligus secara vertikal.
Jika panel Layers tidak terlihat, Tekan F7 untuk menampilkan panel tersebut. Klik dokumen yang terdapat foto yang sebelumnya diseleksi. Klik layer “Background copy”. Kemudian geser ke dokumen kosong yang tadi dibuat untuk memindahkan objek foto.
Untuk mengembalikan tampilan menjadi satu dokumen saja, pilih Window> Arrange> Consolidate All To Tabs
Kamu bisa menyimpan dan menutup file foto yang pertama karena kita tidak akan menggunakannya lagi di langkah-langkah berikutnya.

Langkah 6

Hapus bagian bawah foto untuk merapikan sisinya. Caranya, klik layer mask dan kemudian pilih tool Brush. Gunakan warna hitam untuk menghapus bagian yang tidak diperlukan.

Langkah 7

Ubah foto menjadi hitam putih untuk nantinya mempermudah pewarnaan. Klik icon kecil di bagian bawah panel Layer (dengan tampilan seperti lingkaran setengah berisi). Pilih Black & White.
Klik kanan nama layer “Black & White 1” dan kemudian pilih “Create Clipping Mask” untuk meng-clipping layer Black & White 1 ke layer Background copy.  Fungsi dari clipping mask adalah efek dari adjustment layer diatasnya hanya berpengaruh ke layer yang di clipping. Dalam hal ini, hanya layer Background copy yang mendapat efek Black & White.

Langkah 8

Tambahkan layer adjustment Curve. Caranya sama seperti langkah nomor 8. Namun sekarang pilih Curves. Aturlah Curves seperti gambar di bawah. Intinya adalah menggelapkan objek agar nanti warna gradasi bisa menjadi lebih jelas. Jangan lupa meng-clipping layer adjustmentCurves (caranya sama seperti langkah 7).

Langkah 9

Selanjutnya adalah menambahkan layer Gradient. Caranya seperti langkah diatas. Namun sekarang pilih “Gradient”. Pada menu Gradient Fill, tekan tanda segitiga kecil di sebelah “OK” untuk memilih preset gradient yang sudah ada. Klik OK. Untuk sementara warna gradasi akan memenuhi dokumen.

Langkah 10

Lakukan clipping layer lagi untuk layer Gradient Fill seperti pada langkah 7. Kemudian ganti mode layer Gradient Fill 1 dengan “Screen”. Tadaaa! Kini foto terlihat keren.
Layer Gradient Fill 1 telah di clip ke layer Background copy

Langkah 11

Kamu bisa mengedit Gradasi sesuai selera warnamu dengan mengklik 2x layer Gradient Fill 1. Silakan gunakan kreasimu sesukamu.

Langkah 12

Setelah dipikir-pikir. Posisi objek gadis kurang menarik dan cenderung miring ke belakang. Saya edit kembali dan dirotasikan sedikit seperti yang tampak pada gambar di bawah

Langkah 13

Saatnya menambahkan sedikit kreasi pada foto. Kamu bisa download file garis-garis secara gratis pada link berikut ini. Download Pattern.
Setelah di download. Kamu bisa buka file-nya (klik 2x) dan akan otomatis menjadi preset Pattern di Adobe Photoshop. Kamu bisa melihatnya dengan mengklik Paint Bucket Tool dan ganti Foreground menjadi Pattern pada menu atas.

Langkah 14

Buatlah layer baru (Layer> New> Layer) dan taruh pada posisi paling atas pada panel layer. KlikPaint Bucket Tool, dan ganti Foreground dengan Pattern pada menu bagian atas. Pilihlah salah satu pola diagonal yang tertera disana. Kemudian klik dokumen agar pattern pilihanmu mengisi seluruh dokumen.

Langkah 15

Kita perlu membalikkan warna pattern dari cerah ke gelap supaya garis putihnya tidak terlalu besar (yang nantinya bisa merusak keindahan gambar). Klik Image> Adjustments> Invert.
Kemudian ubah mode layer dimana terdapat pattern diagonal menjadi Screen.
Kini hasilnya mulai kelihatan makin keren :)

Langkah 16

Kita bisa sekarang menghiasi background. Pada proses ini saya menggelapkan sedikit background yang awalnya terlalu putih menjadi sedikit abu-abu. Klik layer Background(posisinya paling dasar), dan gunakan Hue/Saturation (Ctrl+U). Geser Lightness sedikit sekitar -5.

Langkah 17

Masukkan text dengan mengklik Type Tool (T) dan tulis sesuai keinginanmu :)
Saya menggunakan font Code Light (free) dengan size sekitar 144pt dengan warna putih, lebih cerah dari warna background. Usahakan jangan terlalu ramai supaya tidak mengganggu fokus utama dari gambar.
Sisanya, gunakan kreativitasmu untuk menyelesaikan karyamu secara personal. Selamat berkreasi!

Cara Membuat Efek Double Exposure Dengan Adobe Photoshop

Teknik double exposure merupakan salah satu teknik menggabungkan dua gambar atau lebih dengan memanipulasi mode eksposur dua gambar tersebut dan digabung menjadi satu komposisi. Dengan double eksposur kita bisa membuat efek gabungan foto yang sangat menarik. Kita bisa membuatnya dengan mudah di Adobe Photoshop. Yuk mari simak caranya.

Sebelum mulai, download dulu 2 foto yang akan kita gunakan untuk latihan.
Foto portrait: DOWNLOAD
Pemandangan Alam: DOWNLOAD

Langkah 1 - Masking Foto Portrait

Bukalah foto portrait dulu di Adobe Photoshop. PENTING! Untuk pengguna Adobe Photoshop CS3 kebawah perlu mengklik 2x dulu layer Background-nya untuk menghilangkan icon pengunci.
Dengan Magic Wand tool (W), seleksi latarnya.

Kemudian balikkan seleksi dengan menu Select> Inverse. Seleksi akan aktif untuk area model.


Kemudian pilih menuLayer> Layer Mask> Reveal Selection untuk membuat layer mask pada layer Layer 0. (Untuk Photoshop versi CS3 kebawah mungkin tidak akan berhasil, jadi ulangi dari awal dengan terlebih dahulu mengklik 2x layer Background)

Langkah 2 - Buat background putih

Buatlah latar baru berwarna putih. Ada banyak cara untuk membuatnya. Salah satunya, klik icon Create New Fill, yang berada di bawah panel Layer. Pilihlah Solid color, kemudian pilih warna putih.
Untuk sementara kanvas akan dipenuhi warna putih, selanjutnya, tukarkan layer Color Fill 1 ke paling bawah.

Langkah 3 - Memutihkan langit pada foto ke 2

Bukalah foto alam yang disebutkan diatas ke Adobe Photoshop. Hal yang penting untuk diperhatikan ketika membuat efek double exposure adalah adanya background putih di masing-masing foto yang digabung. Warna putih tersebut akan hilang ketika nanti kedua foto tersebut digabung. Bingung? Ikuti aja tutorialnya hehe.
Nah untuk foto pemandangan alam ini, kita perlu memutihkan bagian langitnya. Kenapa bagian langit diputihkan? Supaya tidak ikut masuk ke dalam efek double exposure - kita hanya akan menggabung bagian pohon dan pegunungannya aja.
Untuk memutihkannya, klik Image> Adjustments> Replace Color. 


Klik icon Eyedropper yang ada tanda plus (+), kemudian klik beberapa area langit yang memiliki tingkat kebiruan yang berbeda sampai pada menu Replace Color, tampilan langitnya menjadi  putih polos. Lihat contoh.


Aturlah slider Replacement seperti contoh untuk mengubah warna langitnya menjadi putih.

Langkah 4 - Komposisi Awal

Seleksi semua dengan Ctrl+A, kemudian Copy (Ctrl+C) dan paste (Ctrl+V) pada dokumen foto portrait sebelumnya. Namailah layer seperti contoh untuk memudahkan editing selanjutnya.

Tekan layerAlam, kemudian Tekan Ctrl+T untuk mengaktifkan Transform Tool, kemudian klik kanan, trus pilih Flip Horizontal. Layer Alam akan terbalik secara horizontal, kemudian posisikan seseuai selera.


Langkah 5 - Layer Blending

Klik layer Portrait, kemudian ubahlah mode layernya menjadi Lighten. Kini kamu mulai bisa melihat efek awalnya.
Klik layer mask pada layer Portrait. Kita perlu menduplikat layer mask layer Portrait ke layer Alam. Caranya, tekan Alt dan klik geser layer mask ke bawah, ke layer Alam, kemudian lepaskan Alt.

Langkah 6 - Perbaikan tekstur wajah

Kamu bisa perhatikan kalau pada bagian mata terlihat kurang jelas karena tertutup tekstur alam. Untuk memperbaikinya, buatlah layer baru (Layer> New> Layer...). Posisikan di bawah layer Portrait. Kemudian pilih Brush tool (B), gunakan warna (foreground) hitam, dengan opacity 50%. Goreskan pada area mata untuk mengembalikannya.

Langkah 7 - Memperbaiki Latar

Selanjutnya kamu bisa memperbaiki latar (layer Alam), misal bagian ranting pohon yang terpotong pada bagian kepala. Caranya mudah, klik layer mask layer Alam. Kemudian gunakan Brush tool warna (foreground) putih dengan opacity 100%. Goreskan saja brush tersebut pada bagian yang terpotong.

Langkah 8 - Tips Tambahan

Jika kamu merasa perlu mengubah posisi latar alam, kamu bisa lakukan dengan menghilangkan link atau icon rantai pada layer Alam. Caranya, klik sekali aja icon rantai tersebut. Jika sudah maka kamu bisa posisikan ulang layernya sesuai keinginanmu. Selanjutnya bisa kamu ulangi Langkah 7 untuk memperbaiki bagian ranting yang terpotong.

Demikianlah cara membuat efek double exposure, selamat mencoba!